News
Wakil Ketua Baznas Bantul Raih Penghargaan Paper Terbaik Peringkat Kedua di ICONZ ke 8 di ITB
20/12/2024 | H. Nur Aziz, S.Psi., M.Ec.Dev.Bandung – Nur Aziz, S.Psi., M.Ec.Dev., Wakil Ketua Baznas Kabupaten Bantul sekaligus Kepala Madrasah Aliyah (MA) Binaul Ummah, meraih penghargaan sebagai paper terbaik peringkat kedua dalam ajang The 8th International Conference of Zakat (ICONZ) 2024. Prestasi tersebut diraih melalui makalah ilmiah berjudul "Enhancing Professionalism in Zakat Management Through Competency-Based HRM: A Literature Review of Key Competencies for Amil Zakat".
Konferensi bergengsi yang berlangsung pada 17–19 Desember 2024 di Institut Teknologi Bandung (ITB) ini dibuka oleh Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, B.Sc., dan dihadiri sejumlah menteri, termasuk Menteri Agama Prof. Dr. Nazarudin Umar, Menteri Luar Negeri H.E. Sugiono, serta Menteri Pertanian Filipina H.E. Mohammad S. Yacob.
Nur Aziz mempresentasikan dua karya ilmiah, yaitu:
1. "Enhancing Professionalism in Zakat Management Through Competency-Based HRM: A Literature Review of Key Competencies for Amil Zakat", dan
2. "Waqf, ZIS, and CSR Through Triple Helix Collaboration: Insight from Rumah Sehat Baznas Yogyakarta for Hospital Management".
Kedua makalah ini menyoroti inovasi dalam pengelolaan zakat. Makalah pertama membahas pentingnya pengembangan profesionalisme berbasis kompetensi untuk amil zakat, sementara makalah kedua menyoroti sinergi antara wakaf, ZIS, dan CSR melalui pendekatan Triple Helix untuk meningkatkan pengelolaan rumah sakit secara berkelanjutan.
Mengusung tema "The Zakat Contribution Towards the World Poverty Alleviation and Welfare", ICONZ 2024 menjadi platform internasional untuk berbagi wawasan tentang transformasi digital, inovasi penggalangan dana, dan kolaborasi dalam pengelolaan zakat. Acara ini dihadiri lebih dari 300 peserta dari berbagai negara, termasuk akademisi, praktisi zakat, dan pejabat pemerintah.
Keberhasilan Nur Aziz di ICONZ 2024 tidak hanya membawa kebanggaan bagi Baznas Kabupaten Bantul dan MA Binaul Ummah, tetapi juga mencerminkan kontribusi nyata Indonesia dalam memajukan inovasi di bidang pengelolaan zakat. Diharapkan, hasil konferensi ini dapat memberikan rekomendasi strategis untuk mengatasi tantangan sosial-ekonomi global melalui pengelolaan zakat yang lebih efektif.
